Disini saya mau bercerita kembali pengalaman saya, pengalaman waktu saya pergi untuk control, jarak antara Kuningan – Ciamis lumayan cukup jauh dan terpaksa saya mesti menginap semalam disana di karnakan kalo bulak balik akan terasa lelah.
Plening keberangkatan saya sudah saya rencanakan , dalam benap saya mungkin setelah pembagian hasil UAS sekaligus represing setelah melaksanakan UAS yang telah membuat kepala saya menjadi panas ha….ha….ha…ha…ha….ha…
Waktu itu tanggal 24 Desember ada pembagian hasil UAS di sekolahan, cukup mengagetkan saya ternyata nilai hasil UAS saya kurang membuat saya puas dan membuat saya prustasi juga hu…hu..hu..hu…, Kebetulan saya mempunyai teman di tempat kost yang saya tinggali langsung terpikirkan dalam benap saya untuk pergi ke Ciamis sekaligus Control kesehaan saya.
Waktu itu tanggal 25 Desember yang tepatnya hari minggu saya dan teman saya berangkat ke Ciamis. Kami berangkat sekitar jam 6.30. Setelah shalat subuh kami langsung berbenah menyiapkan keperluan yang mesti kami bawa untuk disana. Selama perjalanan ke Ciamis banyak sekali pemandangan alam yang sangat indah dan masih kelihatan alami. Sebagian foto foto kami waktu perjalanan ke Ciamis.
Sekitar pukul 8.30 pagi kami sampai di tempat yang kami tuju, udaranya yang sejuk di tambah pemandangan alam yang indah seakan melenyapkan pikiran saya dari segala kepenakan seelah UAS yang membuat saya lumayan drop dengan turunnya hasil UAS saya hu…..hu….hu…hu…hu…, Sudah lama juga saya tidak bertemu dengan orang yang merawat saya dulu. Sejenak saya berbincang bincang dengan beliau sebelum beliau memeriksa saya. Setelah saya di periksa tidak terasa waktunya shalat dzuhur, saya dan teman saya pergi ke mesjid terdekat di tempat saya diperiksa
Foto ini di ambil dari atas rumah tempat kami akan menginap, pemandangannya masih asri dan suasananyapun sejuk dan angin yang kami rasakan pun terasa dingin beeeerrrrrrrrrr…….
Waktu tidak terasa malam pun tiba, suasana dinginnya Ciamis semakin terasa di kulit tubuh kami. Bersama dengan pasien yang lain kami berdua berbincang bincang sambil ditemani dengan siaran televisi yang disediakan. Waktu pun semakin larut dan kami pun terlelap tidur. Tidur dengan keadaan yang alakadarnya membuat tubuh saya merinding kedinginan menahan dinginnya daerah Ciamis ini, dan keesokan harinya pagi pagi sekali kami kembali ke Kuningan.
jadi, gak jadi kontrolnya?
BalasHapuswuihhh sayang futunya dibikin 'small' jadi untuk aku yang matanya berbingkai ini agak kurang jelas..heheh
BalasHapusnice share
salam ukhuwah^^
Salam blogger...
BalasHapusciamis daerah mananya..?
BalasHapussudah kebayang sangat menyenangkan yah Fan..., sayang tidak bisa menemukan alamat Anissa Sholikhah
BalasHapuskayak'na orang sunda ini..hehehe bahasanya kenal.. :p *sotoy.com
BalasHapusbos kira kira kuningan - ciamis pangandaran berapa jam tuh ?
BalasHapussaya pas natal + tahun baru mau kesana dari kuningan