Disini saya akan menceritakan kisah teman saya sesuai dengan permintaan teman saya. Untuk lebih enak dalam penyampaiannya, disini saya akan berperan sebagai (AS). Langsung saja ke pokok cerita.
Waktu saya pulang sekolahsaya sudah ada niat untuk pulang kerumah dulu dan kebetulan jarak antara rumah saya dengan sekolah lumayan cukup jauh. Setelah pulang sekolah saya langsung berkemas untuk pulang kerumah. Sekembalinya dari rumah, saya langsung kembali lagi ke sekolah, saat perjalanan menuju sekolah biasanya saya naik mini bus. Setelah menunggu cukup lama akhirnya saya naik mini bus juga di saat saya sudah berada di salam mini bus saya duduk di bangku depan belakang sopir. Selang beberapa waktu ada seorang gadis yang duduk disamping saya. Sekilas tentang gadis di samping saya orangnya cukup manis dan menarik. Karna biasanya didalam mini bus suka berdesak desakan saya pindah duduk ke belakang yang tadinya duduk di samping gadis itu saya pindah ke belakang.
Dari belakang saya terus saja memperhatikan gadis itu, dalam hati serasa ada penyesalan kenapa saya tadi pindah duduknya. Saya terus memperhatikannya dalam pikiran saya serasa saya kenal sama gadis itu tapi siapa? Langit pun tidak mendukung dalam perjalanan saya menuju sekolah hujan pun turun dan disaat hujan turun pun saya masih terus memperhatikannya, alias curi curi pandang heheheheehehe
Perjalananpun sudah semakin jauh dari tempat saya naik mini bus tadi dan sampailah di persimpangan atau sering kita sebut terminal mini bus. Gadis itu pun turun begitu pula saya, dalam hati apakah jurusan saya dengan dia sama yah? Waktu itu saya menunggu angkutan umum begitu pula denganya. Hujan masih saja turun dengan teratur setelah saya lirik kiri kanan gadis itu sedang menunggu angkotan umum di bawah pepohonan agar tidak kebasahan dari air hujan. Saat itu dia melambaikan tangannya kayanya dia akan naik mobil waktu itu saya lihat dia ingin naik angkotan umum 02 dan ternyata angkotan yang akan dia tumpangi penuh dan saya pun naik angkotan umum yang sesuai dengan jurusan yang akan saya tuju. Seakan tak percaya gadis itu pun naik angkot yang saya tumpangi dan yang tak saya duga lagi disaat kita dalam angkotan umum saya dengannya saling berhadapan.
Sesekali saya perhatikan paras mukanya sungguh menarik hati saya. Biasa kalo lelaki suka curi curi pandang apalagi sama cewe yang cantik he he he he he he he he….. Disitu saya ingin sekali menyapanya tapi perasaan malu yang membuat saya tidak berani untuk menyapanya. Tapi saya harus memberanikan diri untuk menyapanya dan itu pun berhasil. Sesekali kita berbincang meski perasaan malu yang saya miliki, saat itu timbul saya ingin mendapatkan no handponnya saya berpura pura ngutak ngatik handpone saya sambil menunggu keberanian untuk meminta no handponenya.
Disaat keberanian itu sudah muncul dan saya akan meminta no handponenya tiba tiba handpone yang saya pegang mati. Alamaaaaaaaaaaak kenapa ko mati he he he he he he he he…..
Hilanglah kesempatan saya untuk lebih mengenalnya untuk bisa menghubunginnya agar bisa berjumpa lagi dengannya. Seiring berjalannya waktu akhirnya saya sampai juga di tempat yang saya tuju dan saya pun mesti turun dari mobil yang saya tumpangi bersama gadis itu. Saya hanya bisa memandangnya dan melepas perpisahan ini. Sampai sekarang terbenak selalu dalam pikiran saya, Siapakah dia. Semoga saja saya bisa berjumpa lagi dengannya di lain kesempatan.
Ini adalah cerita dari teman saya yang berinisial (AS) yang ingin ceritanya di baca oleh sahabat blogger semua
semoga terwujud
BalasHapuskenapa saya ngerasa ada di sebuah sinetron FTV ya -_-"
BalasHapusheuheuheuuuu, belum b'untung di kesempatan pertama nih masbro :P
wah mudah2n sukses ya gan :)
BalasHapusmakanya kl makan pk nasi donggggg
BalasHapusdia makhluk ciptaan allah yang istimewa pastinya..
BalasHapus