2 Malam di Jatinangor

Rencana ini sudah saya pikirkan sebelumnya, rencana ingin berlibur setelah ujian nasional nanti tapi rencana liburan ini mau kemana yah? Saya berpikir sejenak untuk menentukan kemana saya akan pergi liburan untuk meripres pikiran saya setelah saya menyelesaikan soal soal ujian yang telah membuat kepala saya menjadi pusing. Saya berbincang bincang dengan teman sekosan saya dan dia berinisiatif untuk pergi ke Bandung. Wah kayanya asik juga tuh liburan ke Bandung, tapi jarak antara kota saya ke kota Bandung kan jauh di situ kami berpikir kembali. Masa pergi liburan ke Bandung harus pulang pergi kayaknya gak mungkin, dari sisi jarak yang cukup jauh dan memakan banyak waktu, stamina tubuh juga mesti diperhatikan. Seandainya pulang pergi hanya rasa lelah yang saya dapatkan. Sebelum pergi ke Bandung kami memikirkan bagaimana kita bias bermalam agar liburan ini lebih terasa. Setelah berpikir cukup lama teman saya bilang, bagaimana kalo kita menginap saja di temannya teman saya. Sebenarnya teman saya juga tapi kebetulan dia itu propesinya sama dengan teman sekosan saya, gemar akan scooter (vespa).
Saaya setuju dengan sarannya setelah itu kami menghubungi teman saya yang ada di Jatinangor. Sebenarnya Jatinangor itu belum termasuk ke kota Bandung tapi perbatasan antara Sumedang dan Bandung dan kebetulan teman saya itu lagi melanjutkan studi nya di UNPAD yang beralokasi di Jatinangor. Dan alhamdulilahnya teman saya yang ada di Jatinangor mengizinkan kami untuk bermalam di tempat kosannya. Disitu kami menentukan hari untuk pergi ke Bandung dan hari Jum'at lah hari yang sudah kami tentukan.
Tanggal 20 April 2012 tepatnya hari Jum'at setelah melaksanakan shalat Jum'at kami berangkat, Sebelum keberangkatan saya lihat kea rah langit kayaknya akan segera turun hujan tapi itu semua tidak mengurungkan niat kami untuk pergi ke Bandung. Benar saja perkiraan saya setelah keberangkatan saya, dalam perjalanan kami ke Bandung baru saja menempuh perjalanan sebentar kami sudah di hentikan oleh derasnya hujan disitu kami berhenti sejenak utuk berteduh ternyata lama juga hujannya dan membuat perut kami keroncongan. Kebetulan tak jauh dari tempat berteduh kami ada orang yang berjualan siomay dan kami pun makan dulu siomay sambil menunggu hujan reda. Saya tengok arloji ternyata sudah hamper satu jam kami menunggu hujan berhenti tapi tak kunjung berhenti berhenti kami pun memaksakan untuk melanjutkan perjalanan kami meskipun hujannya masih ada namun hujannya tinggal rintikan rintikan kecil.

Alhamdulilah akhirnya setelah saya melanjutkan perjalanan saya ternyata di tempat lain malah ujannya sudah berhenti. Perjalanan antara Kuningan ke Jatinangor kira kira memakan waktu three sampai four jam. Dalam perjalanan hal yang semestinya tidak saya harapkan, waktu itu jalanan becek karna hujan dan saya pun melipatkan celana denims saya karna takut kotor. Kalau tidak salah kejadiannya pas akhir Majalengka waktu itu motor yang kami tumpangi melintas di samping truk yang besar tiba tiba ada sesuatu yang mental mengenai kaki saya dan saya pun kaget. Saya merasa kalau kaki saya terkena sesuatu setelah saya raba ternyata kaki saya berdarah. Disitu saya kaget dan rasa ngilu pun timbul, mungkin pas motor yang kami tumpangi melintas berbarengan dengan truk ada batu yang terpental ke kaki saya. Disitu saya meminta ke teman saya untuk berhenti sejenak mencari warung yang terdekat untuk mengobati luka saya dulu. Untung lukanya hanya sebatas luka biasa. Setelah lukanya di bersihkan dan di obati kami melanjutkan perjalanan kembali. Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WIB lebih kami pun berhenti sejenak di tempat pengisian BBM untuk melaksanakan shalat Ashar sekaligus mengisi bahan bakar kendaraan yang kami tumpangi beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan kembali.
Rasa lelah yang kami rasakan sudah terasa disaat adzan magrib sudah terdengar di telinga kami. Tidak terasa kami sudah berada di Sumedang akhir. Setelah sampai di Sumedang lebih tepatnya lagi di kawasan Jati Nangor. Teman saya langsung menghubungi temannya yang berada di sekitar kawasan Jati Nangor untuk sekedar menumpang peristirahatan kami. Tempat perjanjian kami untuk bertemu yaitu di kawasan Kampus UNPAD dan alhamdulilah akhirnya kamipun bisa beristirahat di tempat beliau yakni temanya teman saya yang berada di JatiNangor. Selama kami melakukan kegiatan kami di Bandung kami menginap di tempat kos kosan temannya teman saya. Terimakasih saya ucapkan kepada Rona Sandro kebaikan yang telah kau berikan kepada kami selama kami di sana. Nantikan cerita selanjutnya keseharian kami di Bandung dan di Jatinangor