Waktu itu hari minggu setelah sepulang dari car free day hp
saya berbunyi dan tenyata ayah saya menelpon. Setelah berbincang bincang cukup
lama ayah member tahu bahwa bunda akan pulang ke rumah. Kebetulan tempat kerja
mereka cukup jauh, jarak antara Kuningan – Banten lumayan cukup jauh waktu saya
berkunjung ke tempat kerja ayah sama bunda memakan wktu seharian. Mendengar
berita bunda akan pulang hati ini senang sekali karna bertemu mereka itu
sangatlah jarang apalagi saya ini anak satu satunya.
Tapi walaupun anak satu
satunya dan anehnya saya tak pernah dimanja sama mereka dan ayah saya bilang
walaupun kamu anak satu satunya kamu tidak boleh manja dan mesti bisa mandiri.
Dalam percakapan saya sama ayah saya sempat bertanya, knapa
ko bunda pulang sementara ayah gak ikut pulang? Ayah menjawab sodara ada yang
mau hajatan khitanan jadi bunda pulang dulu. Bunda pulang malam selasa kata
ayah sementara itu hajat khitanannya hari kamis jadi ayah memberi waktu luang
untuk bunda istirahat dulu di rumah dan hari jum’at nya bunda disuruh berangkat
lagi.
Dalam hati, saya harus bertemu sama bunda walaupun hanya
sebentar walaupun jarak antara rumah ke sekolah itu lumayan memakan waktu 1 jam
lebih. Waktu itu pas hari selasa dan kebetulan saya masih melaksanakan Ujian
Akhir Sekolah dan saya berniat dalam hati setelah UAS saya akan langsung
menemui bunda. Setelah selesai melaksanakan UAS tak sabar lagi untuk bertemu
sama bunda yang sudah lama tak ketemu saya langsung bergegas pulang ke tempat
kost untuk beres beres dan pulang kerumah. Meskipun besoknya mesti masuk pagi
saya tetep pulang kerumah untuk menemui bunda.
Perjalanan ke rumah kira kira memakan waktu 1,5 jam setelah
sampai di rumah alangkah senangnya hati ini bisa bertemu sama bunda. Meski
besoknya saya harus berangkat lagi kesekolah dan hari jum’at nya bunda pun
mesti kembali ke Banten, rasa senang yang saya rasakan seakan mengalahkan rasa lelah yang saya
rasakan. Saya akan jaga kepercayaan mereka meskipun saat ini saya jauh dari
mereka.
Subhanallah...
BalasHapusternyata selama ini Irfan sdh hidup mandiri di kost..., hebat... hebat..
salut saya, walau jauh dari ortu, tyt Irfan ttp jd anak yg manis tp mandiri...
wah, betapa bahagianya.., begitulah perasan bahagia yang tak bisa di wakilkan dengan kata kata.aku juga anak rantau, bro, aku bisa merasakan apa yang kamu rasakan..... :)
BalasHapusSubhaanallooh...
BalasHapusSemoga Allah mengampuni dosa kita dan dosa kedua orang tua kita, dan mengasihani kedua orang tua kita sebagaimana mereka berdua mengasihani kita saat kita masih kecil. Ammiin...
Semoga Barokah
<'@II< maH-Taj ^_^ !!