Senin, 03 September 2012

Sarapan Pagi Ala Jatinangor

Mengingat kembali memories kebelakang disaat aku berkunjung ke Jatinangor, setelah melaksanakan Ujian Nasional yang membuat kepalaku puyeng kalo di ibaratkan dengan komputer si otak ku ini udah mulai panas dan heng dengan segala pelajaran yang masuk semua ke dalam otak ku ini.
Dengan acara yang mendadak setelah aku berkonsultasi dengan teman kosanku, Bray gimana nih otak gue panas banget setelah bulan bulan kemarin ngerjain beberapa ujian dengan full

Gila setelah berdebat kemana kita akan pergi akhirnya Jatinangorlah yang jadi pilihan terakhir, gila ke Jatinangor? nanti dimana kita nginepnya?. . . . .  Tenang aja disana kan ada temen vespa gue yang lagi kuliah di UNPAD yang alokasinya di Jatinangor ucap temen kosan gue. Setelah ku mendengar itu hatiku lumayan lega soalnya yang paling penting adalah kita bisa mendapatkan tempat peristirahatan nantinya.

Setelah usai solat Jum'at kamipun langsung bertolak ke Jatinangor untuk berlibur terutama mendinginkan otak ku yang panas ini. Lamanya perjalanan membuat punggungku pegal dan rasa lelah ku sudah tidak tertahan lagi namun setelah akhirnya sampai di Jatinangor dengan melewati tulisan yang amat besar di sisi jalan UNIPERSITAS PADJAJARAN rasa lelah yang kurasakan tergantikan dengan tibanya aku di Jatinangor dengan selamat. Alhamdulilah. . . . . . 

Berangkat dari tempat tujuan seusai sholat Jum'at kira kira pukul 2 lebih karna sebelumnya di perjalanan kami di hentikan sejenak oleh hujan namun itu semua tak mengurungkan niat kami untuk bertolak ke Jatinangor. Kami tiba di sana disaat adzan sholat magrib berkumandang, UNPAD jadi tempat pertemuan antara temenku yang dikosan sama temennya yang anak vespa yang kuliah disana.

Tak lama lagi setelah kami sampai disana tubuh ini pun langsung terlunglai di atas kasur lantai yang sudah di sediakan. Paginya di hari sabtu plening kami akan dilanjutkan untuk kembali bertolak ke Kota Kembang Bandung namun sebelumnya perut ini dari semalem belum terisi apa apa cuman nasi goreng aja satu piring yang semalem kami makan pas tiba disana tapi di saat angin pagi yang kurasaka perut ini kembali berontak dan ingin segera di isi.

Seusai sholat subuh dengan mata yang masih enggan untuk membuka kelopaknya kami pun berjalan ke depan dimana dari tempat peristirahatan kami biasanya ada yang suka berjualan sarapan pagi. Dengan langkah yang masih sempoyongan kamipun bergegas mencari sarapan pagi di Jatinangor karna pagi itu kami akan segera bertolak ke Kota Bandung.

Setelah mencari dan mencari akhirnya  ketemu juga sama si emang emang yang berjualan nasi kuning di pinggiran jalan di kawasan Jatinangor. Akhirnya perut kami bisa terisi kembali dengan adanya nasi kuning dengan rasa yang lumayan cukup enak. Nasi kuningnya pake taburan mie kuning, terus ada irisan telor dadar juga, di kasih sambal sedikit dan di tambahkan dengan sedikit kerupuk untuk menambah rasa minumnya dengan teh angat. Aduh pagi yang begitu indah dengan sarapan pagi ala Jatinangor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar