Terusan
dari bagian kedua pria ini terus saja memperhatikan wanita yang ia jumpai di
halte tempat menunggu bis tersebut. Pria ini duduk pas dibelakang gadis yang
dari tadi ia perhatikan dalam perjalanan pria ini selalu menoleh ke gadis itu
dengan hati hati ia terus saja memperhatikannya dengan sangat hati hati agar
tidak di curigai oleh gadis tersebut. Tanpa sadar bis yang di tumpanginya pun
berhenti dengan berhentinya bis tersebut berhenti pula gadis yang sekarang
sedang di perhatikannya. Setelah gadis tersebut turun dengan perlahan bis yang
pria ini tumpangi pun melaju kembali meninggalkan jejak gadis misterius yang ia
perhatikan. Kira kira beberapa detik bis ini berjalan pria ini pun berniat
untuk berhenti dan ingin melanjutkan kembali untuk terus menyelidiki gadis yang
di halte tadi.
Tanpa
menunggu lama lagi pria ini kembali mengejar gadis tersebut berharap ia tak
kehilangan jejak dan akhirnya benar saja gadis yang sedang ia perhatikan belum
jauh dari tempat perhentian bis tadi. Dengan perlahan pria ini terus saja
memperhatikan langkah gadis ini dan setelah di ikuti ternyata gadis ini bekerja
di salah satu kantor sahabatnya. Dengan hati yang gembira pria ini langsung
memasuki kantor tersebut mengiringi gadis tadi yang lebih awal masuk kantor.
Pria
ini langsung menemui sahabatnya yang kini sudah bekerja di kantor tersebut yang
jabatannya sebagai wakil manager bagian pemasaran. Dengan tergesah gesah takut
ketahuan sama gadis yang sedang ia perhatikan tadi ia bergegas menuju ruangan
sahabatnya. Setelah bertemu dengan sahabatnya itu pria ini dengan lepas
membicarakan gadis yang kini sedang ia incar dan yang nitabennya sedang bekerja
di perusahaan tempat sahabatnya bekerja. Pria ini meminta bantuan kepada
sahabatnya agar terus memperhatikan gadis tersebut apakah dia gadis yang baik
baik atau tidak karna pria ini tak mau gagal lagi untuk mendapatkan seseorang
yang bisa mengisi ruang hatinya yang saat ini sedang kosong. Dengan senang hati
sahabatnyapun akan membantu pria ini untuk mendapatkan gadis tersebut dan penyelidikanpun
akan segera dimulai. Namun pria ini meminta kepada kepada temannya ini agar
tidak membuka identitasnya yang sebenarnya sebagai pengusahawan yang kaya dan
mempunyai segala materi dia ingin temannya menyampaikan kepada wanita itu bahwa
ada seorang pria yang memperhatikannya dan ingin mengejak berkenalan.
Setelah
semuanya sudah dibicarakan pria ini pun bergegas untuk pergi dari kantor
sahabatnya dan kembali memikirkan kembali bisnis yang akan segera ia rintis
yaitu membuat sebuah martabak yang istimewa dan berkelas. Selang beberapa waktu
pria inipun menanyakan kabar kepada sahabatnya bagaimana respon wanita tersebut
setelah diberitahukan bahwa ada seseorang yang sudah memperhatikannya dan ingin
berkenalan dengannya. Tanpa diduga wanita itupun mau untuk di ajak berkenalan
tentunya ini sangat membuat hati pria ini senang dan gembira, kembali si pria
ini menanyakan kepada sahabatnya apakah semua yang kemarin diobrolkan dengannya
itu sudah di sampaikan kepada wanita tersebut termasuk larangannya untuk tidak
membuka identitasnya sebagai seorang pengusaha yang kaya raya. Sahabatnyapun
menjawab bahwa semuanya berjalan dengan lancar semua yang kmarin dibicarakanya
saat berada di kantornya sudah di sampaikan kepada wanita tersebut sesuai
dengan apa yang ia minta. Tak lupa setelah semuanya berjalan dengan lancar pria
ini di kasih no handpone wanita tersebut, tak sia sia aku meminta bantuan
sahabatku ini untuk mendapatkan wanita ini, gumam pria ini dalam hati. Dan
perkenalanpun berlanjut lewat telepon seluler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar